Breaking News

Kimbab Kuliner Korea Kini Hits di Aceh

Kimbab Kuliner Korea Kini Hits di Aceh
Produk kimbab buatan Mayra Ramli. Foto: For AJNN. 

BANDA ACEH - Ragam jenis kuliner dari luar negeri kini mulai menjamur di Aceh. Apalagi, terkhusus makanan korea sangat ramai peminatnya.

Sehingga saat ini, jajanan asal Negara Korea dengan mudahnya dijumpai, salah satunya kimbab.

Kimbab adalah jenis makanan Korea yang terdiri dari nasi digulung dengan rumput laut, isiannya bervariasi seperti wortel, timun, telur dadar, nuget, dan lainnya.

Makanan ini diadaptasikan dari sushi. namun perbedaanya sushi menggunakan nasi yang dibumbui dengan cuka, sementara kimbab dicampur dengan minyak wijen.

Rasa kimbab pun lebih renyah karena terdapat sayuran wartel, lobak dan mentimun.

Kimbab. Foto: For AJNN

Salah seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Mayra Ramli mengatakan,  dirinya menjual ragam makanan kimbab dengan merek dagang Mememoon meels. Karena saat ini cukup populer, terlebih banyaknya penggemar korea di Aceh. Ia menekuni usaha itu sejak Februari 2022 dengan menjualnya di rumah.

"Ahamdulillah, usaha terus berkembang, dimana 14 November 2022 telah membuka gerai di depan Alfamart Beurawe," katanya kepada AJNN, Mingg (27/11).

Sambung Mayra, untuk ciri khas dari kimbab racikannya itu terdapat Ayam bumbu yang dibuat dengan resep rahasia, dan juga ebi furai.

"Awalnya bermodal nekat, setelah saya resign dari pekerjaan sebelumnya. Karna saya suka eksperimen buat sendiri makanan, ternyata memiliki rasa yang bernilai jual. Pada Februari 2022 saya memulai bisnis dari rumah. Saya hanya berjualan dan promosi lewat Instagram," ujarnya.

Kimbab. Foto: For AJNN.

Setelah bekerja di tempat lain dan merasa tidak adanya jenjang karir di pekerjaan sebelumnya, Mayra memulai bisnis sajian jajanan dari negeri gingseng tersebut.

"Dari sekedar nekat saja, terlebih susahnya mencari pekerjaan saat ini, dan saya rasa punya nilai untuk berbisnis, walaupun masih small business," sebutnya.

Mayra dalam sebulan dapat memproduksi sekitar 100 hingga 200 produk. Ketika telah berjualan digerobak sudah dapat menjual lebih dari itu.

"Modal awal sebelum mempunyai gerobak, hanya sekitar Rp1 jutaan. Alhamdulillah omzet yang didapat lebih dari itu," tuturnya.

Untuk kimbab yang dijualnya itu memiliki varian yang beragam. Namun yang paling best seller ialah mix dakgangjeong. Harganya Rp35 ribu per porsi dan tentunya mampu mengenyangkan dengan enam pcs kimbab ayam pedas manis korea.

Kimbab. Foto: For AJNN.

Saat ini kimbab yang dijualnya telah dipasarkan ke Banda Aceh dan sekitarnya. Poduknya itu sudah pernah dikirim ke Lhokseumawe, Aceh Barat Daya (Abdya) hingga Medan.

Kata dia, kendala saat ini ialah persaingan bisnis. Sedangkan untuk tantangan kondisi ekonomi yang tidak stabil.

"Mungkin ini akan menjadi tantangan besar untuk pebisnis. Untuk masalah persaingan bisnis, saya percaya bahwa orang punya rezekinya sendiri," ucapnya.

Sementara itu produknya juga pernah mendapat penghargaan pada Maret 2022, saat mengikuti festival Aceh street food  dan meraih juara tiga jajanan terbaik modern.

"Harapannya lebih banyak yang mengenal dan mencoba produk saya, sehingga bisa membuka cabang dan tentunya terus berkembang. Saya rasa pemerintah sudah melakukan tugas bagus untuk masalah UMKM dengan mengadakan berbagai event yang tentunya mendukung usaha kami untuk lebih diketahui orang banyak," tutupnya.

Editor:

Komentar Pembaca

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini